Page 49 - BRIDS IAR 2023_hires
P. 49
Saat kita bertransisi ke semester kedua, ada kemungkinan As we progress into the second semester, there's a
penurunan suku bunga semakin intensif, sehingga possibility of intensified interest rate cuts, potentially
menjadi katalis potensial bagi pasar obligasi. Namun, kita serving as a catalyst for the bond market. However,
harus tetap waspada terhadap kondisi perekonomian We must remain vigilant regarding global economic
global dan hasil pemilu AS. Dengan asumsi penurunan conditions and the results of the U.S election. Assuming
suku bunga BI berkisar antara 50 hingga 75 basis poin Bank Indonesia (BI) rate cut ranging from 50 to 75
dan dengan yield US Treasury yang dipertahankan basis points, and with the US Treasury yield maintained
pada kisaran 3,50% hingga 4,50%, ekspektasi yield SBN between 3.50% to 4.50%, the expected range for SBN
diperkirakan akan berada pada kisaran 6,15% hingga yields is projected to be between 6.15% to 6.60%.
6,60%. Selanjutnya, antisipasi pergerakan yield SBN dan Additionally, the anticipated movement of SBN and US
US Treasury diperkirakan akan berada pada kisaran 210 Treasury yields is expected to range from 210 to 265 basis
hingga 265 basis poin sepanjang tahun 2024. points throughout 2024.
Dengan target defisit anggaran sebesar 2,29% yang With a 2024 budget deficit target of 2.29%, the
ditetapkan pada tahun 2024, pemerintah diperkirakan government is projected to require Rp1,250 trillion in
memiliki kebutuhan pendanaan sebesar Rp1.250 triliun. funding. It is anticipated that a combination of domestic
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diharapkan and global funding will be utilized, with domestic
terdapat kombinasi pendanaan dalam negeri dan global, sources contributing approximately Rp1,111 trillion, and
dengan sumber dalam negeri memberikan kontribusi global funding estimated at Rp138 trillion. For private
sekitar Rp1.111 triliun dan pendanaan global diperkirakan entities, it's estimated that corporate bonds and sukuk
mencapai Rp138 triliun. Di sisi swasta, obligasi korporasi reaching maturity in 2024 with total around Rp129 trillion.
dan sukuk yang jatuh tempo pada tahun 2024 Considering the economic growth hurdles and pressure
diperkirakan berjumlah sekitar Rp129 triliun. Mengingat from benchmark interest rates, the projected overall
tantangan pertumbuhan ekonomi dan tekanan suku issuance for the next year is estimated at Rp135 trillion.
bunga acuan, proyeksi penerbitan keseluruhan untuk The largest supply is anticipated in the third and fourth
tahun depan diperkirakan sebesar Rp135 triliun. Pasokan quarters, at 30% and 26%. In terms of rating, AAA-rated
tertinggi diperkirakan terjadi pada kuartal ketiga dan bonds and sukuk maturing account for Rp62 trillion, while
keempat, masing-masing sebesar 30% dan 26%. Dari segi A+-rated bonds with a total of Rp23 trillion.
peringkat, obligasi dan sukuk dengan peringkat AAA
yang akan jatuh tempo bernilai Rp62 triliun, sedangkan
obligasi dengan peringkat A+ berjumlah Rp23 triliun.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
Penguatan penerapan tata kelola secara berkelanjutan BRIDS is committed to strengthening the implementation
dilakukan BRIDS sebagai salah satu strategi Perusahaan of sustainable governance as one of the Company's
dalam membangun bisnis secara berkelanjutan sekaligus strategies in building a sustainable business and fulfilling
komitmen Perusahaan dalam memberikan konstribusi its commitment for making a positive contribution to all
positif bagi segenap pemangku kepentingan. stakeholders.
BRIDS memandang sistem tata kelola perusahaan BRIDS considers corporate governance system and
dan keberlanjutan sebagai satu kesatuan yang harus sustainability as an integrated entity requiring ongoing
senantiasa dikembangkan secara berkelanjutan. Seiring development. Given the need for all companies to adapt
dengan keharusan setiap perusahaan untuk beradaptasi to evolving international regulations and standards,
dengan perubahan peraturan dan standar internasional, particularly those related to environmental, social,
khususnya terkait penerapan standar lingkungan, and governance (ESG) criteria. BRIDS is optimistic
sosial dan tata kelola (ESG). BRIDS optimistis, melalui that by committing to and implementing sustainable
komitmen dan penerapan tata kelola berkelanjutan, governance, corporate governance will strengthen
maka keberadaan tata kelola perusahaan akan semakin and yield maximum benefits. These benefits include
kokoh dan memberikan manfaat yang lebih maksimal. enhancing the effectiveness, efficiency, and productivity
Manfaat tersebut antara lain meningkatkan efektivitas, of company resources, improving performance and
efisiensi serta produktivitas sumber daya perusahaan, competitiveness, fostering stakeholder trust, mitigating
meningkatkan kinerja dan daya saing, menumbuhkan various management risks, attracting investors by
PT BRI Danareksa Sekuritas 49 Integrated Annual Report 2023