Page 116 - BRIDS IAR 2023_hires
P. 116
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
tahunan diatas ekspektasi pasar sebesar 6,2%. Sementara CSPI reached its lowest level in 2023 at 6,566 (-4.2% y-to-d)
itu, IHSG menyentuh level terendah sepanjang 2023 in mid-March 2023. This decline was prompted by negative
pada 6.566 (-4,2% y-to-d) pada pertengahan Maret 2023. sentiment from the U.S, triggered by the banking crisis
Pelemahan ini disebabkan oleh sentimen negatif dari resulting in the bankruptcy of Silicon Valley Bank (SVB),
AS dengan adanya krisis perbankan yang menyebabkan which adversely affected global stock markets.
bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) yang memberikan
efek negatif bagi pasar saham global.
Memasuki pertengahan tahun 2023, IHSG menguat 1,6% By the middle of 2023, the CSPI had rallied 1.6% on a
secara bulanan pada akhir April 2023 yang didorong monthly basis by the end of April 2023, propelled by
oleh besarnya aliran modal asing masuk ke pasar saham significant foreign capital inflows into the stock market
sebesar Rp12,3 triliun. Aliran modal asing masuk masih totaling Rp12.3 trillion. Although not as substantial as in
berlanjut hingga Mei 2023 meskipun tidak sebesar pada April 2023, foreign capital inflow persisted until May 2023.
bulan April 2023. Pada bulan Agustus 2023, terdapat However, in August 2023, there was a reversal of foreign
pembalikan arus masuk aliran modal asing dan arus capital inflow, and the outflow continued until November
keluar tersebut terus berlanjut hingga bulan November 2023. The largest foreign capital outflow took place in
2023. Aliran modal asing keluar terbesar terjadi pada bulan August 2023, amounting to Rp20.1 trillion.
Agustus 2023 sebesar Rp20,1 triliun.
Pada kuartal-3 2023, pelemahan IHSG terjadi pada In the 3 quarter of 2023, the CSPI weakened in September
rd
September 2023 yang mencerminkan penurunan risiko 2023, reflecting a decrease in investor risk appetite after
investor setelah pertemuan The Fed pada September the Fed's meeting on September 2023, which reaffirmed
2023 yang menegaskan kembali kebijakan suku bunga the policy of higher interest rates for an extended period.
yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. This prompted fund flows into more defensive (non-
Hal ini mendorong aliran dana ke sektor-sektor yang lebih cyclical) sectors and energy-related sectors amid stronger
defensif (non-siklikal) dan sektor yang terkait dengan oil prices. By the end of 3 quarter of 2023, particularly on
rd
energi di tengah menguatnya harga minyak. Pada akhir September 26, 2023, Indonesia also officially launched the
kuartal-3 2023, tepatnya 26 September 2023, Indonesia Indonesia Carbon Exchange.
juga resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia.
Kuartal terakhir tahun 2023 dibuka dengan pelemahan The last quarter of 2023 began with CSPI weakening by
IHSG 2,7% secara bulanan pada Oktober 2023. Koreksi 2.7% on a monthly basis in October 2023. The correction
IHSG mengikuti pergerakan pasar saham global in CSPI followed the movement of global stock markets
ditengah meningkatnya volatilitas akibat risiko geopolitik amid increased volatility due to geopolitical risks (with
(harga minyak yang terus tinggi ditas USD85/bbl) dan oil prices remaining high at US$85/bbl) and uncertainty
ketidakpastikan terhadap prospek suku bunga global. regarding the global interest rate outlook. However, in
Namun demikian, pada November dan Desember 2023 November and December 2023, the CSPI rebounded by
IHSG kembali menguat masing-masing sebesar 4,9% dan 4.9% and 2.7% respectively on a monthly basis. The year
2,7% secara bulanan. Tahun 2023 juga diakhiri dengan also concluded with foreign capital inflow amounting to
adanya aliran modal asing yang masuk sebesar Rp7,7 Rp7.7 trillion in December 2023.
triliun pada bulan Desember 2023.
PT BRI Danareksa Sekuritas 116 Laporan Tahunan Terintegrasi 2023