Page 108 - AR BRIDS 2022 - EBOOK - FINAL
P. 108
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
Laporan Tahunan Terintegrasi 2022
TINJAUAN INDUSTRI PASAR MODAL
CAPITAL MARKET INDUSTRY OVERVIEW
KILAS BALIK PASAR SAHAM 2022
STOCK MARKET FLASHBACK IN 2022
Dengan kembali normalnya kegiatan bisnis dan With the return to normal business and community
aktivitas masyarakat, kondisi makroekonomi Indonesia activities, the macroeconomic situation in Indonesia
menunjukkan pemulihan solid dengan pencapaian demonstrated a solid recovery, with Gross Domestic
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di atas Product (GDP) growth surpassing expectations. Global
ekspektasi. Secara global, peningkatan tensi geopolitik geopolitical tensions between Russia and Ukraine have
completely changed the orientation of government
yang terjadi antara Rusia-Ukraina telah benar-benar
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN merubah arah kebijakan pemerintah dan bank sentral policies and central banks worldwide, considering
di seluruh dunia, sebab pertumbuhan ekonomi menjadi
economic growth has slowed and goes hand in hand with
a surge in global inflation. Consequently, Food and Energy
lambat dan diiringi dengan lonjakan inflasi global. Oleh
Security is the primary objective for the countries of the
karena itu, Keamanan Pangan dan Energi menjadi tujuan
utama bagi negara-negara di dunia saat ini, yang pada
akhirnya dapat menguntungkan ekspor Indonesia dan world today, which in turn can benefit Indonesian exports
and strengthen the trade balance surplus. However,
memperkuat surplus neraca dagang. Meskipun demikian, the surge in inflation throughout 2022 has resulted in
lonjakan inflasi sepanjang 2022 telah menyebabkan aggressive interest rate hikes and expectations of a
kenaikan suku bunga yang agresif dan ekspektasi higher terminal rate, which in turn also impacted Rupiah
terminal rate yang lebih tinggi, yang pada akhirnya volatility in spite of the strong export market. Throughout
memengaruhi juga volatilitas Rupiah meskipun pasar 2022, the resilience of Indonesian domestic consumption
ekspor kuat. Ketahanan konsumsi domestik Indonesia dan and windfall profit from commodities provide the primary
windfall profit dari komoditas tersebut yang memberikan support to IDX Composite, despite being hit by a sharp
dukungan utama bagi Indeks Harga Saham Gabungan drop in November due to negative sentiment from stocks
(IHSG) sepanjang 2022, meskipun diterjang penurunan in the technology sector.
dalam di bulan November akibat sentimen negatif saham-
saham di sektor Teknologi.
Awal tahun 2022, pemerintah Indonesia memutuskan In early 2022, the Indonesian Government decided to ban
untuk melarang ekspor batubara selama satu bulan untuk coal exports for a month to ensure supply against supply
mengamankan jumlah pasokan dari gangguan rantai chain disruptions due to the pandemic, which had driven up
pasok akibat pandemi, yang telah mengerek naik harga- global commodity prices. In late January, a wave of cases
harga komoditas global. Akhir bulan Januari, gelombang of the Covid-19 omicron variant hit Indonesia, peaked at
kasus Covid-19 varian omicron melanda Indonesia, about 50,000 cases/per day. However, the deployment of
dengan puncak kasus harian sekitar 50,000/hari. Namun the double-dose vaccine has been successful in keeping
demikian, pengguliran vaksin dosis ganda berhasil the hospital occupancy and the mortality rate low,
menahan tingkat keterisian rumah sakit dan tingkat which has subsequently been supplemented by booster
kematian tetap rendah, yang kemudian dilengkapi dengan injections. In January 2022, IDX Composite flew into the
suntikan booster. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 6,631 green zone (+0.8% YTD).
berhasil mendarat di zona hijau 6,631 (+0.8% YTD) di bulan
Januari 2022.
Titik balik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah In early February 2022, when the Russian-Ukrainian war
pada awal Februari 2022, ketika perang Rusia-Ukraina erupted with a surprising deployment of troops in the
pecah dengan pengerahan pasukan yang mengejutkan ke eastern border region of Ukraine, was a turning point for
wilayah perbatasan timur Ukraina. Dunia Barat kemudian the IDX Composite. The Western world responded with
menanggapi dengan sanksi untuk melarang impor sanctions to ban imports of commodities from Russia,
komoditas dari Rusia, menciptakan lonjakan harga batu creating spikes in coal and oil prices, due to market
bara dan minyak bumi, akibat kegelisahan pasar terkait jitters over concerns that supply chains would be further
kekhawatiran rantai pasokan akan semakin terganggu. disrupted. Rising commodity prices also bolstered
Harga komoditas yang lebih tinggi juga mendukung Indonesian exports, creating positive rupiah sentiment
ekspor Indonesia, menciptakan sentimen positif pada and stronger investor confidence. Thus, IDX Composite
rupiah dan kepercayaan investor yang lebih kuat. Indeks then closed in the green zone of 6,888 (+4.7% YTD) in
Harga Saham Gabungan (IHSG) kemudian ditutup di zona February 2022.
hijau 6,888 (+4.7% YTD) di bulan Februari 2022.
106