Page 144 - BRIDS IAR 2023_hires
P. 144

Analisis dan Pembahasan Manajemen
                                     Management Discussion and Analysis






            Jika AS mengalami kontraksi ringan pada tahun 2024   Should the U.S encounter a minor contraction in 2024
            (tidak seperti saat GFC), maka pemulihan harga tembaga   (unlike the severity observed during the GFC), the rebound
            pada kuartal-4 2023 kemungkinan akan menyebabkan   in copper prices in the 4  quarter of 2023 is anticipated
                                                                                   th
            penurunan dan mendukung jalur pemulihan. Namun    to trigger a downturn while bolstering the recovery
            koreksi harga tembaga masih mungkin terjadi jika terjadi   trajectory. Nonetheless, the occurrence of a U.S recession
            resesi di Amerika Serikat.                        could still prompt a correction in copper prices.
            Melihat data terbaru tembaga di London Metal Exchange   Observing the most recent copper data on the London
            (LME), kami mencatat bahwa kenaikan harga tembaga   Metal Exchange (LME), it is evident that the recent surge
            baru-baru ini (dari titik terendah pada Oktober 2023   in copper prices (from the low around USD7900/t around
            di  sekitar  USD7900/t)  utamanya  didukung  oleh  short-  October 2023) has primarily stemmed from short-covering
            covering dari kelompok dana investasi (hedge fund),   of  hedge  funds.  Meanwhile,  other  significant  producers
            sementara   produsen/kelompok   grosir   berpengaruh   and wholesale groups have expanded their short
            lainnya telah menaikkan short-position (sebagai pelindung   positions (possibly as a hedge against physical inventory).
            nilai  atas  persediaan  fisik).  Hal  ini  menunjukkan  bahwa   This indicates lingering uncertainty among producers
            produsen masih tidak yakin terhadap prospek pemulihan   regarding the short-term outlook for growth recovery.
            pertumbuhan jangka pendek.

            Khusus untuk sektor logam Indonesia, pendorong    In the Indonesian metals sector, the primary growth drivers
            pertumbuhan  berpusat  pada  monetisasi/pembukaan   revolve around resource monetization and expansion
            sumber daya melalui pertumbuhan proyek. Meskipun   through project development. While the sector's outlook
            prospek sektor ini akan tetap bergantung pada sudut   largely relies on top-down perspectives, such as commodity
            pandang  top-down (yaitu, perkiraan harga komoditas),   price  forecasts,  We  consider  that  the  present  stock
            kami yakin harga saham saat ini untuk beberapa saham   prices of certain metals align with conservative margin
            logam berada dalam perkiraan margin yang pesimistis.     estimates. Consequently, We believe that certain stocks
            Dengan  demikian,  kami  berpendapat  beberapa  saham   in this sector present appealing risks profile and rewards,
            dalam  sektor  ini  menawarkan  profil  risiko  dan  imbalan   particularly considering the anticipated advancement of
            yang menarik, terutama mengingat kemajuan yang    their individual growth projects.
            diharapkan dari masing-masing proyek pertumbuhan.

            Target IHSG 2024                                  Composite Stock Price Index (CSPI) Target 2024

            Berdasarkan prospek pasar saham 2024 tersebut, kami   According to the 2024 stock market forecast, We set a CSPI
            memiliki target IHSG pada akhir tahun 2024 berada   target of 7,830 by the end of 2024. Our main CSPI target
            pada  level  7.830.  Target  IHSG  dasar  kami  didasarkan   relies on a projected 7% Earning Per Share (EPS) growth.
            pada perkiraan pertumbuhan  Earning per Share (EPS)   Additionally,  our  bull/bear  target  stands  at  8,240/7,520,
            sebesar  7%.  Target  bull/bear  kami  adalah  8.240/7.520,   reflecting  EPS  growth  rates  of  4%/8%,  with  target  Price
            yang didasarkan pada pertumbuhan EPS sebesar 4%/8%   Earnings (PE) of 14.2 times and 14.7 times.
            dengan target  Price Earnings  (PE)  sebesar  14,2  kali/14,7
            kali.





























                                       PT BRI Danareksa Sekuritas  144  Laporan Tahunan Terintegrasi 2023
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149