Page 254 - AR BRIDS 2020 - 1204 - FULL
P. 254
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Pajak final dan pajak penghasilan (lanjutan) c. Final and income taxes (continued)
Berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun Based on Law No. 2 of 2020 dated May 18,
2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Kebijakan 2020 regarding State Financial Policies and
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Financial System Stability for Handling the
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Corona Virus Disease (COVID-19) Pandemic
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau and/or in the Context of Facing Threats that
Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Endanger the National Economy and/or
Membahayakan Perekonomian Nasional Financial System Stability ("Law No. 2 of
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan 2020"), it regulates the adjustment of the
(“Undang-undang No. 2 Tahun 2020”), Income Tax rate for domestic Corporate
mengatur mengenai adanya penyesuaian tarif Taxpayers and permanent business entity
Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan dalam regarding the rate reduction of Article 17
negeri dan bentuk usaha tetap berupa paragraph (1) letter b for the Law on Income
penurunan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf b Tax to 22% (twenty two percent) effective for
Undang-undang mengenai Pajak Penghasilan Fiscal Year 2020 - 2021 and 20% (twenty
menjadi sebesar 22% (dua puluh dua persen) percent) which will be effective for Fiscal Year
yang berlaku pada Tahun Pajak 2020 - 2021 2022.
dan sebesar 20% (dua puluh persen) yang
mulai berlaku pada Tahun Pajak 2022.
Tarif pajak penghasilan Perusahaan The Company’s income tax rate is calculated
menggunakan tarif pajak tunggal 22% untuk using single tax rate of 22% for the fiscal year
tahun fiskal yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2020 and 25% for the
31 Desember 2020 dan 25% untuk tahun fiskal fiscal year ended December 31, 2019 based on
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Law No. 36 Year 2008.
berdasarkan Undang-Undang No. 36 tahun
2008.
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
31 Desember/December 31, 2020
Dampak Dampak
penerapan perubahan
awal PSAK tarif pajak
71/ yang Diakui pada
Effect of ditangguhkan/ laporan
initial Effect of laba rugi/ Dibebankan
Saldo awal/ implemen changes in Recognized in ke ekuitas/ Saldo akhir/
Beginning tation tax rate - statement of Charged to Ending
balance SFAS 71 deferred profit or loss equity balance
Penyisihan imbalan kerja 6.240.685 - (971.044) (2.764.546) 3.229.991 5.735.086 Provision for employee benefit
Beban masih harus dibayar 2.998.390 - (359.807) 2.713.616 - 5.352.199 Accrued expense
Aset tetap (189.881) - 50.779 146.673 - 7.571 Fixed assets
Penyisihan kerugian
penurunan nilai 43.128.906 828.985 (5.274.947) 24.865.627 - 63.548.571 Allowance for impairment losses
Akumulasi rugi fiskal 13.273.682 - (6.628.512) 1.829.430 - 8.474.600 Fiscal loss carry forward
Sewa guna usaha - - (14.455) 429.615 - 415.160 Right-of-use-assets
Sub-total 65.451.782 828.985 (13.197.986) 27.220.415 3.229.991 83.533.187 Sub-total
Aset pajak tangguhan Unrecognized deferred
yang tidak diakui - - - (72.023.171) - (72.023.171) tax assets
Neto 65.451.782 828.985 (13.197.986) (44.802.756) 3.229.991 11.510.016 Net
73