Page 49 - AR BRIDS 2022 - EBOOK - FINAL
P. 49
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
2022 Integrated Annual Report
PROSPEK USAHA KE DEPAN
FUTURE BUSINESS OUTLOOK
Prospek perekonomian di tahun 2023 masih dalam The outlook for the economy in 2023 remains in the
tahap pemulihan atas dampak dari beberapa tantangan recovery stage following the impact of several challenges
yang terjadi sepanjang tahun 2022. World Bank throughout 2022. The World Bank forecasts global
memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada economic growth of 1.7% in 2023, which is a significant
2023 sebesar 1,7%, menurun signifikan dari estimasi decrease from the original estimate of 3.0%. Further, The REPORT
semula sebesar 3,0%. World Bank juga mengingatkan World Bank also reminded policy makers to ensure that MANAGEMENT
agar pembuat kebijakan memastikan bahwa setiap any fiscal support is geared towards vulnerable groups,
dukungan fiskal difokuskan pada kelompok yang rentan, well-maintained inflation expectations and a resilient
ekspektasi inflasi tetap terjaga dengan baik, dan agar financial system. Additional policies are also required
sistem keuangan tetap tangguh. Kebijakan lain juga to support increased investment in Emerging Markets
diperlukan untuk mendukung peningkatan investasi and Developing Economies (EMDEs), which may help
Emerging Markets and Developing Economies (EMDEs) stimulate long-term growth with the risk of a pandemic,
yang dapat membantu mendorong pertumbuhan geopolitics, and the rapid tightening of global monetary
jangka panjang dengan risiko pandemi, geopolitik, dan policy.
pengetatan cepat kebijakan moneter global.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 Indonesia’s economic growth is projected to decelerate
diperkirakan akan melambat karena masih adanya in 2023 due to uncertainty. BRIDS projects that
ketidakpastian. BRIDS memproyeksikan pertumbuhan Indonesia’s economic growth in 2023 will be in the range
ekonomi Indonesia di tahun 2023 berada pada rentang of 4.90% - 5.00% YoY. BRIDS forecasts strong growth in
4,90% – 5,00% YoY. BRIDS memproyeksikan konsumsi domestic consumption in 2023, which will maintain a
domestik akan menunjukkan pertumbuhan yang kuat positive trend in Consumer Confidence and Retail Sales
di tahun 2023, melanjutkan arah positif dari Keyakinan in December 2022.
Konsumen dan Penjualan Ritel pada Desember 2022.
Lanskap makro pada tahun 2023 kemungkinan akan In 2023, the macro landscape is expected to include 2
terdiri dari 2 (dua) fase, diawali oleh pertumbuhan yang (two) phases, beginning with low growth and recession
lemah dan risiko resesi pada lingkungan suku bunga risks in an environment of high interest rates, followed by
tinggi, lalu diikuti fase kedua yakni prospek penurunan a second phase, namely the prospect of a rate reduction
suku bunga atas moderasi penuh dari tingkat inflasi. on full moderation of the inflation rate. Therefore, we
Oleh karena itu, kami mengidentifikasi 3 (tiga) tema identify 3 (three) key themes to play in 2023, which
utama untuk dimainkan pada tahun 2023, yang dapat able to capture the defensive nature during the first
menangkap sifat defensif selama fase pertama, tetapi phase, but also offer benefits in the eventual return to
juga memberikan keuntungan pada potensi ayunan the growth sector in the second phase (moderation of
kembali ke growth sector di fase kedua (moderasi inflation). There is also evidence that the secular growth
inflasi). Kami juga melihat bahwa pertumbuhan sekuler of the Electric Vehicle (EV) sectors and the increased
dari sektor yang berkaitan dengan kendaraan listrik mobility of individuals will also benefit some sectors.
(EV) dan peningkatan mobilitas masyarakat juga akan
menguntungkan sektor tertentu.
Untuk kinerja pasar saham, BRIDS memperkirakan For stock market performance, BRIDS estimates the
pertumbuhan laba rata-rata perusahaan di BEI sebesar average profit growth of companies on the IDX of 3.6%
3,6% dengan valuasi pasar kembali ke rata-rata 15,4x with market valuations returning to an average of 15.4x
P/E, menghasilkan target harga IHSG di 7.860 pada akhir P/E, resulting in a target price of IDX Composite at 7,860
tahun 2023. Simulasi skenario terbaik (best-case) kami by the end of 2023. Best scenario simulation (best-
yang didukung oleh peningkatan laba sebesar 7% dan case) supported by a 7% increase in profit and stronger
margin yang lebih kuat, maka IHSG dapat mencapai level margins, the IDX Composite will able to reach the level of
47