Page 45 - AR BRIDS 2022 - EBOOK - FINAL
P. 45

PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
          2022 Integrated Annual Report






          jiwa menjadi 26,2 juta jiwa atau turun dari 9,71% menjadi   from 9.71% to 9.54%. Supported by an increase  from
          9,54%.  Didukung oleh peningkatan  Indeks Keyakinan   December  2022  Consumer  Confidence  Index  (IKK)  to
          Konsumen  (IKK) Desember  2022  menjadi  sebesar   119.9, an indication of increased consumer confidence in
          119,9 yang  mengindikasikan  meningkatnya  keyakinan   the economy.
          konsumen terhadap kondisi ekonomi.


          INDUSTRI PASAR MODAL INDONESIA                                                                        REPORT
          INDONESIAN CAPITAL MARKET INDUSTRY                                                                      MANAGEMENT

          Pertumbuhan  industri  pasar  modal tidak  lepas  dari   The growth of the capital  market  industry  cannot  be
          dinamika  dan  perubahan  kondisi perekonomian  baik   separated from the dynamics and evolution of economic
          secara global maupun nasional. Selain itu, lonjakan inflasi   conditions,  both globally  and  domestically.  In addition,
          sepanjang 2022 telah menyebabkan kenaikan suku bunga   the  surge  in  inflation  throughout  2022  has  resulted  in
          yang  agresif  dan ekspektasi  terminal rate yang  lebih   aggressive rises in interest  rates and expectations  for
          tinggi, yang pada akhirnya memengaruhi juga volatilitas   a higher terminal rate, which at the end of the day, also
          Rupiah meskipun pasar ekspor kuat.               affected  the  volatility  of the  Rupiah  despite  the  strong
                                                           export market.
          Dinamika  pasar saham Indonesia mengalami  banyak   There has been a lot of dynamics in the Indonesian stock
          sekali dinamika  bahkan dimulai  pada  awal tahun yaitu   market, even from the beginning of the year, related to a
          terkait  pelarangan ekspor  batubara  selama  satu  bulan   one-month ban on the coal export to protect supply from
          untuk mengamankan jumlah suplai dari gangguan rantai   supply chain disruptions  due to pandemic  that pushed
          pasok akibat pandemi, yang telah mengerek naik harga-  global commodity prices higher. In late January, a wave of
          harga komoditas global. Terlebih pada akhir bulan Januari,   cases of the COVID-19 omicron variant hit Indonesia, with
          gelombang kasus Covid-19 varian  omicron  melanda   a daily peak of around 50,000 cases/per day. In addition,
          Indonesia,  dengan  puncak  kasus harian  sekitar  50,000/  as a result of the outbreak of the Russian-Ukrainian war
          hari. Selanjutnya terkait dengan pecahnya perang Rusia-  in early  February,  Western  economies  responded  by
          Ukraina  di awal Februari,  ekonomi  barat  menanggapi   imposing sanctions to ban imports of commodities from
          dengan  sanksi untuk  melarang impor  komoditas  dari   Russia, which created a surge in coal and oil prices which
          Rusia, menciptakan lonjakan harga batu bara dan minyak   in fact supported stronger Indonesian export prices.
          bumi  yang justru  mendukung  penguatan  harga ekspor
          Indonesia.

          Mendekati akhir tahun, ketika kenaikan suku bunga global   As  global  interest rate  hikes  approached  the end of  the
          hampir mencapai puncaknya, dengan pernyataan The Fed   year,  with the The Fed’s  November  statement  leaning
          pada  November condong ke arah  kenaikan  suku bunga   towards  lower rate  rises,  the market  initially  followed
          yang lebih kecil, pasar awalnya berada dalam tren positif.   a  positive  trend.  However,  the  end  of 2022  ended  with
          Namun,  akhir  tahun 2022  ditutup dengan  aksi  jual  yang   a massive sale of  both  domestic and foreign investors,
          cukup  kuat  dari investor  baik  domestik  maupun  asing   primarily  in technology  stocks, dropping  the index  by
          utamanya pada saham-saham sektor teknologi, menyeret   over 400 points in several weeks. At the end of 2022, IDX
          turun  indeks lebih  dari  400  poin dalam  rentang  waktu   Composite closed at 6,851 (+4.1% YTD)
          beberapa minggu. IHSG kemudian ditutup di 6,851 (+4,1%
          ytd) pada akhir 2022.


          Sedangkan  untuk  pasar  obligasi  korporasi  di  tahun   Meanwhile, the  Company  bond market  in 2022  was
          2022 tercatat jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun   significantly  higher  than  in  prior  years.  The  issuance  of
          sebelumnya. Tercatat, penerbitan obligasi selama tahun   bonds during 2022 was noted to have increased to Rp152
          2022  adalah  sebesar  Rp152  triliun  atau  tumbuh  46%   trillion or a 46% compared to the previous year. As in 2021,
          dibandingkan tahun 2021. Sama dengan tahun 2021 lalu,   most company  bond issuance  in 2022  occurred  over  a
          penerbitan  obligasi  korporasi  di tahun 2022  ini paling   period of 1-year tenor to a 3-year tenor.
          banyak terjadi di tenor 1-tahun hingga tenor 3-tahun.










                                                                                                                 43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50