Page 130 - AR BRIDS 2022 - EBOOK - FINAL
P. 130

PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
                                                                                          Laporan Tahunan Terintegrasi 2022



                 INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

                 BUSINESS CONTINUITY INFORMATION



                 Pada  tahun  2022  tidak  terdapat  hal-hal  yang  signifikan   As of 2022, there were no significant issues impacted the
                 berpengaruh terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.   Company’s  business continuity.  The  company  believes
                 Perusahaan  berkeyakinan  bahwa Perusahaan  dapat   in being able to operate  in a sustainable  manner,  both
                 menjalankan  operasinya  secara berkesinambungan  baik   operationally  and  financially.  In  order  to  sustainably
                 dalam operasi maupun keuangan. Perusahaan didukung   maintain  the Company’s  business continuity,  BRIDS is
                 rencana  bisnis, langkah strategis, inovasi, dan  inisiatif   supported  by effective  business  plans, strategic  steps,
                 bisnis ke depan yang efektif  guna mempertahankan   innovations and future business initiatives. This was also
                 kelangsungan  usaha Perusahaan secara  berkelanjutan   supported by the absence of audit going concern opinion
                 dan  berkesinambungan.  Hal tersebut  juga  dikuatkan   from the auditor of the Company’s Financial Statements
      ANALISIS DAN   PEMBAHASAN   MANAJEMEN  auditor Laporan Keuangan Perusahaan per 31 Desember
                                                                 as of December 31, 2022.
                 dengan  tidak  adanya  opini  audit  going concern dari
                 2022.




                 PROSPEK USAHA

                 BUSINESS OUTLOOK



                 PROSPEK PEREKONOMIAN KE DEPAN
                 FUTURE ECONOMIC OUTLOOK

                 Berbagai tantangan yang dihadapi pada 2022 dari sisi   The  diverse  economic,  geopolitical,  health  and
                 perekonomian, geopolitik, kesehatan, dan lingkungan   environmental challenges encountered in 2022 also
                 turut memberikan dampak pada proyeksi pertumbuhan   affect the 2023 global economic growth projections.
                 ekonomi global 2023. Data International Monetary Fund   According to International Monetary Fund (IMF) data,
                 (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global   global economic growth will decelerate from 6.0% in
                 akan melambat dari semula 6,0% pada 2021, 3,2% 2022,   2021, 3.2% in 2022 and 2.7% in 2023, whereas the World
                 dan menjadi 2,7% pada 2023,  sedangkan World  Bank   Bank forecasts global economic growth of 1.7% in
                 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada   2023,  which  is  a  significant  decrease  from  the  original
                 2023  sebesar  1,7%,  menurun  signifikan  dari  estimasi   estimate of 3.0%. The top three economies – the United
                 semula sebesar 3,0%. Tiga perekonomian terbesar –   States, China and the Euro Area – are expected to slow
                 Amerika Serikat, China, dan Euro Area– diestimasikan   in 2022 and 2023. The International Monetary Fund (IMF)
                 akan mengalami perlambatan pada 2022 dan 2023.   predicts that Advanced Economies (AEs) are expected to
                 International Monetary Fund  (IMF) memproyeksikan   slow down from 2.4% in 2022 to 1.1% in 2023, while the
                 Advance  economies  (AEs) diperkirakan akan melambat   World Bank estimates the figures for 2022 and 2023 to
                 dari semula 2,4% pada 2022 menjadi 1,1% pada 2023,   be 2.5% and 0.5% with the economic growth of United
                 sedangkan  World  Bank  mengestimasikan  angka  States in 2022 and 2023 of 1.6% and 1.0%. Furthermore,
                 untuk 2022 dan 2023 sebesar 2,5% dan 0,5% dengan   Bloomberg anticipates China’s economy to improve in
                 pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada 2022 dan   2023 following the reopening of the zero-COVID policy,
                 2023 sebesar 1,6% dan 1,0%. Selain itu,  Bloomberg   resulting in China’s growth throughout 2023 expected in
                 memproyeksikan selama 2023 ekonomi China akan   the range of 4.3% - 6.0%, in line with the World Bank’s
                 membaik setelah adanya reopening dari kebijakan zero-  prediction of  around 4.3  % and  the  IMF  in  the  range  of
                 Covid sehingga membuat pertumbuhan China sepanjang   4.4%.
                 2023 diperkirakan akan berada di kisaran 4,3% – 6,0%,
                 sejalan dengan prediksi World Bank di kisaran 4,3% dan
                 IMF pada kisaran 4,4%.










   128
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135