Page 151 - AR BRIDS 2020 - 1204 - FULL
P. 151

Corporate
                                                                      Governance
            MANAJEMEN RISIKO


            RISK MANAGEMENT




            Perusahaan menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian dari   The Company realizes that risk has become a part of every
            setiap proses bisnis yang dijalankan. Dampak dari risiko yang   business process. The impact of the risks inherent in all business
            melekat pada semua proses dan pengambilan keputusan bisnis,   processes and decision  making, of course, and can affect the
            tentu saja dapat berpengaruh terhadap kestabilan Perusahaan.  stability of the Company.



            Komitmen Pengelolaan Risiko yang Andal
            Reliable Risk Management Commitment

            BRIDS senantiasa berupaya memberikan manfaat kepada   BRIDS  always  strives  to  provide  benefits  to  Shareholders  and
            Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Namun dalam   Stakeholders. However, in business, the element of uncertainty,
            bisnis,  unsur ketidakpastian,  baik berasal  dari lingkungan   both from the internal and external environment, can influence
            internal maupun eksternal dapat memberi pengaruh terhadap   the achievement of these goals. The elements of uncertainty are
            pencapaian tujuan tersebut. Unsur-unsur ketidakpastian   getting larger due to changes in the business climate that are
            menjadi semakin besar akibat perubahan iklim bisnis yang   getting faster and more dynamic. The element of uncertainty is
            semakin cepat dan dinamis. Unsur ketidakpastian merupakan   the business risks, however, it is required to be managed through
            risiko  bisnis,  namun  harus  dikelola  melalui  suatu  mekanisme   the risk management mechanism.
            manajemen risiko.

            BRIDS menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas utama   BRIDS places risk management as a top priority in achieving an
            dalam mencapai keseimbangan yang optimal antara penciptaan   optimal balance between value creation in business activities and
            nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Salah   the risks it faces. One of them is realized through the existence of
            satunya diwujudkan melalui keberadaan Komite Pengelolaan   the Risk Management Committee (KPR). This committee regularly
            Risiko (KPR). Komite ini secara rutin melakukan pertemuan untuk   held meeting to determine and analyze the level of risk associated
            menentukan dan menganalisis tingkat risiko yang berkaitan   with business activities, existing business opportunities, and the
            dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan   adequacy of working capital. The decisions of this committee are
            modal kerja. Keputusan dari komite ini dituangkan menjadi   stated in policies and guidelines for conducting business and
            kebijakan dan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis dan   operational activities.
            operasional.

            Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam   Sound  risk  management  has  been  proven  to  be  effective  in
            membantu Perusahaan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan   assisting the Company to mitigate risks in its operational activities,
            operasionalnya terutama terkait hal-hal yang berhubungan   especially concerning matters related to underwriting, providing
            dengan penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan,   financing facilities, brokerage of securities, and management of
            perantara pedagang efek dan pengelolaan portofolio efek yang   the securities portfolio carried out by the Company.
            dilakukan oleh Perusahaan.

            Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas   Risk is measured based on the level of uncertainty over business
            bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan risk   activities, then translated into risk tolerance and risk appetite.
            appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu dilakukan   Therefore, a series of processes need to be carried out before,
            sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut.  during, and after the implementation of these business activities.



            Penerapan Sistem Manajemen Risiko di Perusahaan
            Implementation of the Risk Management System in the Company

            Peneraan  sistem  manajemen  risiko  di  Perusahaan  dilakukan   The implementation of the risk management system in the
            dengan penilaian kualitas manajemen risiko. Penilaian ini   Company is carried out by assessing the risk management quality.
            bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan kecukupan   This  assessment  purposes  to  evaluate  the  effectiveness  and
            penerapan manajemen risiko (risk Governance), kerangka   adequacy of risk management implementation (risk Governance),
            manajemen  risiko,  proses  manajemen  risiko  sesuai  ketentuan   risk management framework, risk management process in   PT BRI Danareksa Sekuritas
            regulator.                                        accordance with regulatory requirements.            Annual Report 2020




              BRI Danareksa Sekuritas  |   @BRIDanareksa  |   @bridanareksa  |   BRI Danareksa Sekuritas
                                                                                                                 151
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156