Page 41 - BRIDS IAR 2023_hires
P. 41

Kondisi pasar saham Indonesia selain terdampak oleh   Indonesia's stock market, in addition to being influenced
            narasi global, juga diwarnai oleh kondisi pertumbuhan   by the global narrative, was also marked by limited
            perekonomian dan laba emiten yang terbatas. Walaupun   economic  and  earnings  growth.  Despite  the  Indonesia’s
            perekonomian Indonesia tumbuh secara stabil pada   economy maintaining steady growth at approximately
            kisaran 5% (untuk pertumbuhan PDB riil) dan nilai tukar   5% (for real GDP growth) and the Rupiah exchange
            mata uang Rupiah stabil di kisaran Rp14.670-15.940 USD,   rate  stabilizing  at  around  Rp14,670-15,940/USD,  these
            kondisi makroekonomi tersebut tidak cukup untuk   macroeconomic circumstances did not lead to increased
            mendorong  pertumbuhan  laba bersih yang  lebih tinggi   net profit growth compared to the previous year (around
            dibandingkan  tahun  sebelumnya  (di  kisaran  7-8%)   7-8%)  and  consequently  failed  to  attract  substantial
            sehingga belum cukup untuk menarik dana investor   inflows  of  foreign  investors'  funds  into  the  stock  market.
            asing untuk masuk dengan lebih deras ke pasar saham.   By the end of 2023, the Composite Stock Price Index
            Pada  akhir  tahun  2023,  IHSG  berhasil  ditutup  menguat   (CSPI) closed at 6.2% (y-on-y) higher at the level of 7,273,
            6,2%  (y-on-y)  pada  level  7.273  dengan  didorong  oleh   supported by anticipations of improved growth in 2024
            harapan atas perbaikan pertumbuhan di tahun 2024   and stable political conditions towards the General
            dan kondisi politik yang stabil menjelang Pemilu pada   Election in February 2024.
            Februari 2024.


            Sepanjang  tahun  2023  pasar  saham  mencatatkan  rata-  Throughout 2023, the stock market registered an average
            rata  volume  transaksi  harian  sebanyak  19,8  juta  lembar   daily transaction volume of 19.8 million shares. Regarding
            saham. Dari sisis likuiditas, rata-rata harian nilai transaksi   liquidity, the average daily value of stock market
            pasar  saham  Januari  hingga  December  2023  tercatat   transactions  from  January  to  December  2023  amounted
            sebesar  Rp10,75  triliun  (turun  26,9%  y-on-y).  Sementara   to Rp10.75 trillion (a decrease of 26.9% y-on-y). Meanwhile,
            itu, aliran modal asing keluar (net outflow) sebesar Rp6,2   foreign capital experienced a net outflow of Rp6.2 trillion
            triliun pada tahun 2023.                          in 2023.


            Awal  tahun  2023,  perdagangan  IHSG  melemah  ke  level   In  early  2023,  CSPI  trading  weakened  to  the  level  6,839
            6,839 (-0.16% y-to-d) pada akhir Januari 2023 dan melemah   (-0.16%  y-to-d)  by  the  end  of  January  2023.  It  further
            kembali pada pertengahan Februari 2023 yang dipicu oleh   declined  in  mid-February  2023  due  to  investor  caution
            oleh kewaspadaan investor dengan kebijakan The Fed   following the Fed's policy, which was expected to raise
            yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga setelah   interest  rates  after  U.S  inflation  data  in  January  2023
            data inflasi AS bulan Januari 2023 mencapai 6,4% secara   reached 6.4% on an annualized basis, exceeding the
            tahunan diatas ekspektasi pasar sebesar 6,2%. Sementara   market expectation of 6.2%. Meanwhile, CSPI reached its
            itu,  IHSG  menyentuh  level  terendah  sepanjang  2023   lowest  level  in  2023  at  6,566  (-4.2%  y-to-d)  in  mid-March
            pada  6.566  (-4.2%  y-to-d)  pada  pertengahan  Maret  2023.   2023. This decline was prompted by negative sentiment
            Pelemahan ini disebabkan oleh sentimen negatif dari   from the U.S, triggered by the banking crisis resulting
            AS dengan adanya krisis perbankan yang menyebabkan   in  the  bankruptcy  of  Silicon  Valley  Bank  (SVB),  which
            bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) yang memberikan   adversely affected global stock markets.
            efek negatif bagi pasar saham global.
            Memasuki pertengahan tahun 2023, IHGS menguat 1,6%   By the middle of 2023, the CSPI had rallied 1.6% on a
            secara  bulanan  pada  akhir  April  2023  yang  didorong   monthly  basis  by  the  end  of  April  2023,  propelled  by
            oleh besarnya aliran modal asing masuk ke pasar saham   significant  foreign  capital  inflows  into  the  stock  market
            sebesar Rp12,3 triliun. Aliran modal asing masuk masih   totaling Rp12.3 trillion. Although not as substantial as in
            berlanjut hingga Mei 2023 meskipun tidak sebesar pada   April 2023, foreign capital inflow persisted until May 2023.
            bulan April 2023. Pada bulan Agustus 2023, terdapat   However, in August 2023, there was a reversal of foreign
            pembalikan arus masuk aliran modal asing dan arus   capital inflow, and the outflow continued until November
            keluar tersebut terus berlanjut hingga bulan November   2023.  The  largest  foreign  capital  outflow  took  place  in
            2023. Aliran modal asing keluar terbesar terjadi pada   August 2023, amounting to Rp20.1 trillion.
            bulan Agustus 2023 sebesar Rp20,1 triliun.

            Pada  kuartal-3  2023,  pelemahan  IHSG  terjadi  pada   In the 3  quarter of 2023, the CSPI weakened in September
                                                                    rd
            September 2023 yang mencerminkan penurunan risiko   2023,  reflecting  a  decrease  in  investor  risk  appetite  after
            investor setelah pertemuan  The Fed pada September   the Fed's meeting on September 2023, which reaffirmed
            2023 yang menegaskan kembali kebijakan suku bunga   the policy of higher interest rates for an extended period.
            yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.   This  prompted  fund  flows  into  more  defensive  (non-






                                       PT BRI Danareksa Sekuritas  41  Integrated Annual Report 2023
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46