Page 29 - AR BRIDS 2022 - EBOOK - FINAL
P. 29
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
2022 Integrated Annual Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Our Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, PT BRI All praise and thanks be to the One Almighty God, PT BRI REPORT
Danareksa Sekuritas (selanjutnya disebut sebagai Danareksa Sekuritas (hereinafter referred to as “BRIDS” MANAGEMENT
“BRIDS” atau “Perseroan”) mampu melewati Tahun 2022 or the “Company”) was able to move through 2022 well
dengan baik di tengah situasi kondisi perekonomian in the midst of a domestic and international economic
nasional dan internasional dibayangi resesi karena situation clouded by a recession due to high inflation
inflasi yang tinggi sebagai akibat dari perang Rusia following Russia and Ukraine war. The 2022 was the year
versus Ukraina. Tahun 2022, menjadi tahun di mana in which the Company became more focused on the retail
Perusahaan lebih fokus menggarap sektor retail brokerage industry and leveraged various opportunities
brokerage serta memanfaatkan berbagai peluang across all business lines. Nevertheless, the Company
di semua lini bisnis. Meskipun demikian, Perseroan strived to remain guided by prudent principles of risk
berupaya secara maksimal tetap berpedoman kepada management and good corporate governance to add
prinsip-prinsip manajemen risiko yang prudent serta value to the Company.
tata kelola perusahaan yang baik guna memberikan nilai
tambah bagi Perseroan.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami, Dewan On this auspicious occasion, allow us, the Board of
Komisaris untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Commissioners, to present a report on the implementation
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada of the supervisory and advisory functions to the Board of
Direksi selama tahun 2022. Penyampaian laporan ini Directors for the 2022 year. The presentation of this report
sebagai wujud dari akuntabilitas dan transparansi atas serves as a form of accountability and transparency for
pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan Komisaris the implementation of the functions and authorities
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan of the Board of Commissioners in compliance with the
perundangan yang berlaku di Indonesia. Articles of Association of the Company and Indonesian
laws and regulations.
KONDISI MAKROEKONOMI DAN PASAR MODAL TAHUN 2022
MACROECONOMIC AND CAPITAL MARKET CONDITIONS IN 2022
Perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,01% The Indonesian economy grew impressively by 5.01%
(YoY) meskipun terkontraksi 0,95% (qtq) pada Triwulan (YoY) although contracted by 0.95% (qtq) in Quarter 1, in
1, pada Triwulan 2 tumbuh 5,44% (YoY) atau 3,72% (qtq), Quarter 2 grew by 5.44% (YoY) or 3.72% (qtq), in Quarter
pada Triwulan 3 tumbuh 5,72% (YoY) atau 1,81% (qtq), pada 3 grew by 5 .72% (YoY) or 1.81% (qtq), in Quarter 4 grew
Triwulan 4 tumbuh 5,01% (YoY) atau terkontraksi 12,41% by 5.01% (YoY) or contracted 12.41% (qtq) and overall
(qtq) dan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi national economic growth in 2022 grew by 5.31% (YoY).
nasional tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31% (YoY). The Government’s policy to allowed mudik (annual
Kebijakan Pemerintah yang mengijinkan masyarakat exodus during Eid al-Fitr period) in May 2022 has
untuk melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri significantly boosted public consumption and generated
di bulan Mei 2022 lalu telah mendorong konsumsi economic turnover in all regions of Indonesia. As global
masyarakat dengan sangat kuat dan menghasilkan inflation grew rapidly, Indonesian inflation rose to 5.51%
perputaran ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. in 2022 stimulated by several factors, such as cooking
Dengan pertumbuhan inflasi global yang pesat, tingkat oil scarcity and implementation of one price policy,
inflasi Indonesia naik menjadi 5,51% pada tahun 2022, higher Avtur prices, crop failures in several horticultural
dipicu oleh beberapa faktor, antara lain kelangkaan dan commodities, and rising fuel prices. In addition, good
pemberlakuan kebijakan harga minyak goreng, kenaikan monetary and Bank Indonesia macroprudential policies
harga Avtur, gagal panen pada beberapa produk were in place to support stable economic growth in times
hortikultura, dan kenaikan harga BBM. Di samping itu of pandemic.
adanya kebijakan moneter dan makro prudential BI yang
baik untuk mendukung kestabilan pertumbuhan ekonomi
di masa pandemi.
27