Page 43 - AR BRIDS 2021 - FINAL - HIRES - 2903
P. 43

Laporan Manajemen













            Kinerja IHSG selama tahun 2021 mencatatkan peningkatan   JCI Performance in 2021 recorded increase of 10% and closed
            sebesar  10% dan  menutup  akhir tahun  2021 di  level  6,581.   2021 Fiscal Year at the level of 6.581. Apart from the vaccination
            Selain karena perkembangan vaksinasi yang telah dijelaskan   developments previously described, JCI achievement was
            sebelumnya, pencapaian IHSG tersebut ditunjang oleh stimulus   supported by the stimulus and policies from the Government
            dan kebijakan dari Pemerintah dalam mendorong percepatan   to accelerate economic recovery so that the stock market was
            perbaikan ekonomi sehingga pasar saham relatif lebih robust   relatively more robust with low volatility compared to the
            dengan tingkat volatilitas yang rendah dibandingkan tahun   previous year. In 2022, JCI is predicted to record an increase of
            sebelumnya. Di tahun 2022, IHSG diprediksi akan kembali   around 11% and is projected to be at the level of 7,330 at the
            mencatatkan peningkatan sekitar 11% dan diproyeksi berada   end of 2022. Several investment themes that have potential in
            di level 7,330 di penghujung akhir tahun 2022. Beberapa tema   2022 include Growth Proxy or sectors that have growth above
            investasi yang memiliki potensi di tahun 2022 diantaranya   the sector average. Another reason is the return to normal
            adalah Growth Proxy atau sektor yang memiliki pertumbuhan   conditions, Green Proxy is a sector that is in line with global
            di atas rata-rata sektor lain karena kembalinya kondisi   trends related to the implementation of the Environment,
            normal, Green Proxy merupakan sektor yang sejalan dengan   Social & Governance (ESG), and New Economy Proxy initiatives
            tren global terkait penerapan inisiatif Environment, Social &   which increased during the pandemic, namely a sector with
            Governance (ESG), dan New Economy Proxy yang meningkat   close relationship with technological developments.
            selama pandemi yaitu sektor yang memiliki hubungan erat
            dengan perkembangan teknologi.

            Dari sisi penerbitan obligasi korporasi juga diperkirakan akan   In terms of corporate bond issuance, it is also  expected to
            kembali meningkat selama tahun 2022. Setelah mengalami   increase  in  2022.  After  experiencing  correction  due  to  the
            koreksi akibat pandemi di tahun 2020, nilai penerbitan obligasi   pandemic in 2020, the value of corporate bond issuance
            korporasi selama tahun 2021 mengalami peningkatan yang   experienced significant increase during 2021 to Rp105 trillion
            signifikan menjadi Rp105 triliun atau tumbuh 20% dari tahun   or grew 20% from the previous year. It illustrates the confidence
            sebelumnya. Hal tersebut menggambarkan keyakinan investor   of investors and issuers in the prospects for the domestic
            dan emiten atas prospek perekonomian domestik yang mulai   economy which has begun to show improvement, although
            memperlihatkan perbaikan meski belum kembali ke level   it has not returned to pre-pandemic levels. However, several
            pra-pandemi. Namun beberapa risiko seperti pergeseran   risks, such as the shift in the direction of the Fed’s policy and
            arah kebijakan The Fed serta risiko stagflasi tetap menjadi hal   the risk of stagflation, remain to be considered because they
            yang perlu diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap   greatly affect interest rates and the Indonesian bond market.
            tingkat suku bunga dan pasar obligasi Indonesia.


            Pengembangan Sumber Daya Manusia
            Human Resource Development

            Kami menyadari bahwa aspek Human Capital merupakan salah   We realize that Human Capital aspect is one of the key
            satu faktor kunci yang berperan penting dalam mendukung   factors taking important role in supporting the success of the
            keberhasilan Perusahaan untuk dapat menunjukkan kinerja   Company to be able to show the best performance and realize
            terbaik dan mewujudkan visi yang ditetapkan. Oleh karenanya,   the established vision. Therefore, the management of human
            pengelolaan  human  capital  menjadi  perhatian  utama  bagi   capital is a major concern for the Company to always produce
            Perusahaan untuk dapat selalu menghasilkan prestasi yang   sustainable achievements as expected.
            berkelanjutan sesuai yang diharapkan.














            Laporan Tahunan 2021                           42
            PT BRI Danareksa Sekuritas
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48