Page 35 - AR BRIDS 2021 - FINAL - HIRES - 2903
P. 35

Laporan Manajemen













            8,10% yoy, sedikit lebih tinggi dibandingkan konsensus   above the expectation of Chinese government of (6.99% yoy).
            sebesar 8,00% yoy, di atas ekspektasi pemerintah China (6,99%   On the other hand, most of Emerging Markets and Developing
            yoy). Di sisi lain, sebagian besar negara Emerging Markets   Economies (EMDEs) countries are still struggling for their
            and Developing Economies   (EMDEs) masih terus berjuang   country’s economic recovery with various risks of uncertainty.
            untuk pemulihan ekonomi negaranya dengan berbagai risiko
            ketidakpastian yang ada.

            Di Indonesia, Pemerintah juga telah melakukan  berbagai hal   In Indonesia, the government has also undertaken various
            dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Program vaksinasi   things in overcoming COVID-19 pandemic.  Vaccination
            secara gencar dilaksanakan di seluruh  wilayah Indonesia dan   programs are intensively implemented throughout Indonesia
            Pemerintah juga terus meningkatkan kualitas dan kapasitas   and the Government also continues to improve the quality and
            fasilitas kesehatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi   capacity of health facilities as an anticipatory measure in the
            gelombang selanjutnya dari pandemi COVID-19.      event of the next wave of COVID-19 pandemic.

            Pemerintah  memberikan  stimulus  moneter  dan  fiskal  bagi   The  government  provides  monetary  and  fiscal  stimulus  for
            para pelaku usaha, khususnya golongan UMKM, dan golongan   business actors, especially  the MSME group, and groups of
            masyarakat yang terdampak secara langsung oleh pandemi   people  who  are  directly  affected  by  COVID-19  pandemic.  In
            COVID-19.  Di  tahun  2021,  Pemerintah  meningkatkan  alokasi   2021, the Government increases budget allocation for National
            anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi   Economic Recovery program to Rp744.7 trillion from Rp695.2
            Rp744,7 triliun dari Rp695,2 triliun di tahun 2020.  trillion in 2020.

            Demikian juga halnya dengan Bank Indonesia (BI) yang   Similar  to  Bank  Indonesia  (BI)  which  was  recorded  to  only
            tercatat hanya menurunkan tingkat suku bunga BI 7-Day   reduce BI 7-Day Repo Rate (BI7DRR) by 25 bps in February
            Repo Rate  (BI7DRR) sebanyak 25bps pada Februari 2021   2021, from 3.75% to 3.50%, was the lowest level in history
            dari semula 3,75% menjadi 3,50% yang merupakan tingkat   and still maintained BI7DRR at the same level as of the end of
            terendah sepanjang sejarah dan tetap mempertahankan   2021. BI continues to maintain BI7DRR following the need to
            BI7DRR di tingkat yang sama sampai akhir 2021. BI tetap   maintain  stability  in  the  Rupiah  exchange  rate  and  financial
            mempertahankan BI7DRR sejalan dengan perlunya menjaga   system in the middle of low inflation forecasts and to continue
            stabilitas nilai tukar Rupiah dan sistem keuangan, di tengah   quantitative easing policies to strengthen the ability of banks
            prakiraan  inflasi  yang  rendah  dan  melanjutkan  kebijakan   to  increase  credit/financing  by  Rp147,  83  trillion  in  2021.
            quantitative  easing  untuk  memperkuat  kemampuan  Additionally, BI also continued to purchase SBN of Rp358.32
            perbankan dalam meningkatkan kredit/pembiayaan sebesar   trillion for 2021 APBN funding.
            Rp147,83 triliun selama 2021. Selain itu, Bank Indonesia juga
            melanjutkan pembelian SBN sebesar Rp 358,32 triliun untuk
            pendanaan APBN 2021.

            Melalui berbagai kebijakan tersebut, pertumbuhan ekonomi   By  these  various  policies,  Indonesian  economic  growth  has
            Indonesia terus membaik sejak Triwulan II 2021 yang didukung   continued  to  improve  since  Q2/2021,  which  was  supported
            oleh pertumbuhan hampir seluruh wilayah Indonesia.   by the growth of almost all parts of Indonesia. Indonesian
            Pertumbuhan ekonomi pada TW IV-2021 Indonesia tercatat   economic growth in Q4/2021 was recorded to grow by 5.02%
            tumbuh sebesar 5,02% (yoy) atau 3,69% (yoy) sepanjang   (yoy) or 3.69% (yoy) in 2021. This figure was higher than the
            tahun  2021.  Angka  tersebut  lebih  besar  dibandingkan   projection from International Monetary Fund (IMF) of 3.20%
            proyeksi  International Monetary Fund (IMF) yang sebesar   yoy (October, 2021), after being revised down from the previous
            3,20% yoy (Oktober, 2021), setelah direvisi turun dari proyeksi   projection of 3.90% yoy due to various risks that emerged in
            sebelumnya sebesar 3,90% yoy akibat berbagai risiko yang   the second half of 2021. This growth indicates that the Q4/2021
            muncul di paruh kedua tahun 2021. Pertumbuhan tersebut   Growth  has  returned  to  pre-pandemic  levels  which  have
            menandakan bahwa pertumbuhan TW IV-2021 telah kembali   always been around 5,00%.
            ke level pra-pandemi yang selalu berada di kisaran 5,00%.







            Laporan Tahunan 2021                           34
            PT BRI Danareksa Sekuritas
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40