Page 121 - AR BRIDS 2021 - FINAL - HIRES - 2903
P. 121
Analisis dan Pembahasan
Manajemen
prioritas, dengan turut menghentikan beberapa stimulus stimulus. In the moderate scenario, we expect revenue growth
pandemi. Pada skenario moderat, kami mengharapkan to bounce back to 15%, and with assumption that the average
pertumbuhan pendapatan untuk bangkit kembali ke 15%, valuation rate is 15.4 times of price to earnings ratio (PE), the
dan dengan asumsi tingkat penilaian rata-rata 15,4x price to index for our moderate scenario will be at 6,137. In the moderate
earnings ratio (PE), indeks untuk skenario moderat kami akan scenario, we expect stronger revenue growth, mainly in bank
berada di 6.137. Pada skenario moderat, kami mengharapkan sector, and this is going to attract more investor to the equity
pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat, terutama di bank, market. With assumption that 18% of profit growth and multiple
dan ini akan menarik lebih banyak investor ke pasar ekuitas. of PE 16.4 times, the best scenario index target in 2021 will reach
Dengan asumsi pertumbuhan laba 18% dan kelipatan PE 6,705. At the worst scenario, we assume the growth of revenue is
16,4x, target indeks skenario terbaik pada tahun 2021 akan slightly lower, related to the macro risk potential, related to the
mencapai 6.705. Pada skenario terburuk, kami mengasumsikan lower economic growth from what is expected. In this scenario,
pertumbuhan pendapatan sedikit lebih rendah, terkait potensi the index level will remain under the level of 6,000 up to the end
risiko makro terkait pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah of 2021.
dari yang diharapkan. Dalam skenario ini, tingkat indeks akan
tetap di bawah level 6.000 hingga akhir tahun 2021.
Pasar Obligasi
Bond Market
Dengan adanya penurunan signifikan pada penerbitan obligasi With the significant decrease in the issuance of corporate bonds
korporasi di tahun 2020, serta ekspektasi pemulihan ekonomi in 2020, as well as the expectation of economic recovery in 2021,
di tahun 2021, diperkirakan penerbitan obligasi korporasi the issuance of corporate bonds is estimated to increase once
di tahun 2021 akan kembali meningkat. Total outstanding more. Total outstanding corporate bonds is estimated to reach
obligasi korporasi diperkirakan akan mencapai 2,79% dari 2.79% of GDP at the end of 2021, or record the new issuance of
PDB di akhir tahun 2021, atau mencatatkan penerbitan baru Rp142 trillion during 2021.
sebesar Rp142 triliun selama tahun 2021.
Aktivitas di pasar sekunder selama tahun 2021 diperkirakan The activity in secondary market during 2021 is estimated to
akan mengalami peningkatan. Rata-rata transaksi obligasi increase. The average of Government bonds transaction during
Pemerintah selama tahun 2021 diprediksi mampu mencapai 2021 is predicted to be able to reach Rp30.07 trillion per day,
Rp30,07 triliun per hari, lebih tinggi dibandingkan prediksi higher than the prediction for the indicator in 2020, which was
untuk indikator tersebut di tahun 2020 yang diperkirakan predicted to reach Rp24.74 trillion per day. Meanwhile, the
mencapai Rp24,74 triliun per hari. Sementara itu, rata-rata average of corporate bonds daily transaction is estimated to
transaksi harian obligasi korporasi diperkirakan meningkat di increase in 2021 toRp1.57 trillion per day.
tahun 2021 menjadi Rp1,57 triliun per hari.
Laporan Tahunan 2021 120
PT BRI Danareksa Sekuritas