Page 119 - AR BRIDS 2021 - FINAL - HIRES - 2903
P. 119
Analisis dan Pembahasan
Manajemen
COVID-19 yang lebih lama mengakibatkan pada triwulan I of COVID-19 pandemic resulted in the Q1/2021 even though
2021 walaupun perekonomian sudah tumbuh positif tetapi the economy had grown positively but still relatively low. The
masih relatif rendah. Dampak tingginya korban jiwa, lonjakan impact of high casualties, the spike in business termination
penghentian usaha dan pengangguran yang relatif besar and the relatively large number of unemployment have made
membuat proses pemulihan aktivitas ekonomi memerlukan the recovery process of economic activity requires longer time,
waktu yang lebih lama sehingga mengurangi kapasitas thereby reducing the national production capacity (loss of
produksi nasional (terjadi loss of human capital). Kinerja human capital). The performance of society consumption is
konsumsi masyarakat masih diperkirakan relatif lambat akibat estimated to be relatively slow due to low public purchasing
daya beli masyarakat rendah walau pun masih didukung oleh power, although it is still supported by the ongoing social
program bantuan sosial penanganan COVID-19 yang masih assistance program of COVID-19 handling. In 2021, the Province
berjalan. Tahun 2021, Upah Minimum Propinsi diperkirakan Minimum Wage is estimated to not increase according to the
tidak meningkat sesuai arahan dari Kemenaker. direction from the Ministry of Manpower.
Program pemulihan ekonomi berjalan namun membutuhkan The economic recovery program is running but it requires
waktu yang relatif lebih panjang. Langkah-langkah reformasi relatively longer time. The reform steps to improve the
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta iklim efficiency and productivity as well as the condusive business
usaha yang kondusif berjalan dengan baik membantu proses climate are running well to assist the economic recovery
pemulihan ekonomi. Investasi mulai menggeliat kembali process. Investment has begun to revive but it is still at the
namun masih pada level yang relatif rendah dibanding relatively low level compared to the conditions prior the
kondisi sebelum pandemi. Proses pemulihan masih berjalan pandemic. The recovery process is still ongoing with the
dengan tren yang meningkat namun membutuhkan periode increasing trend but it requires the longer recovery period. The
pemulihan yang lebih panjang. Langkah-langkah reformasi reform steps are expected to provide support for economic
diekspektasi akan memberikan dukungan terhadap growth acceleration at the end of 2021 and the following years.
percepatan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2021 dan tahun
berikutnya.
Tingkat Inflasi
Inflation Rates
BRI Danareksa Sekuritas memprakirakan inflasi akan sedikit lebih BRI Danareksa Sekuritas predicts that inflation will be slightly
tinggi dari tahun 2020, namun tetap akan berada dalam target higher than in 2020, but will remain within the government and
jangka menengah pemerintah dan BI dalam rentang 3±1. Inflasi BI’s medium-term target in the range of 3±1. The extremely low
yang sangat rendah di 2020 akan kembali ada kenaikan seiring inflation in 2020 will return to increase in line with the stretching
dengan geliat pemulihan ekonomi di tahun 2021. economic recovery in 2021.
Pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga inflasi agar tetap The government has committed to maintaining the inflation
dalam sasaran tahun berjalan, antara lain dengan mengendalikan within the current year target, among others, by controlling food
inflasi pangan dan mengelola risiko administered price melalui inflation and managing the risk of administered price through
peningkatan efektivitas program perlindungan masyarakat dan improving the effectiveness of community protection programs
penyaluran subsidi agar lebih tepat sasaran. Karena itulah BRI and distributing subsidies to be more precisely targeted.
Danareksa Sekuritas optimis bahwa rentang inflasi masih di Therefore, BRI Danareksa Sekuritas is optimistic that the range
dalam rentang 2,30% – 3,70% yoy. of inflation is still in the range of 2.30% – 3.70% yoy.
Laporan Tahunan 2021 118
PT BRI Danareksa Sekuritas