Page 19 - AR BRIDS 2021 - FINAL - HIRES - 2903
P. 19
Laporan Manajemen
Aspek 2020
Aspect 2021 %
Jumlah Investor (Orang Juta) Number of Investors (Million People) 3,88 7,48 92,7
Jumlah Obligasi Pemerintah Amount of Government Bonds 129,00 137,00 6,20
Total Nilai Obligasi Pemerintah (Rp.T) Total Value of Government Bonds (Rp.T) 3.870,00 4.521,00 16,82
Jumlah Obligasi Korporasi Amount of Corporate Bonds 128,00 122,00 -4,92
Total Nilai Obligasi Korporasi (Rp.T) Total Value of Corporate Bonds (Rp.T) 425,00 430,00 1,09
Kinerja industri efek mencapai rekor. Hal ini tercermin dari Performance of securities industry hit a record. It is reflected
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tutup Tahun 2020 in the Composite Stock Price Index (JCI) at the end of 2020
tercatat 5.979,07 dan pada tutup Tahun 2021 tercatat pada which was recorded at 5,979.07 and it was recorded at the
level 6.581,48 naik 602.41 basis poin atau 10.075%. Demikian level of 6,581.48, increased of 602.41 basis points or 10,075%
juga halnya dengan pertumbuhan industri pasar modal dan at the closing of 2021. Likewise, the growth of capital market
bisnis industri sekuritas, jika dibandingkan dengan Tahun industry and the securities industry business, when compared
2020, jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia to 2020, the number of companies listed on the Indonesia
(BEI) berjumlah 713 emiten dengan jumlah kapitalisasi pasar Stock Exchange (IDX) amounted to 713 issuers with a total
Rp6.970.009 miliar, sedangkan Tahun 2021 terdapat 766 market capitalization of Rp6,970,009 billion, while in 2021
emiten yang listing di bursa dengan kapitalisasi pasar sebesar there were 766 issuers listed on the stock exchange with
Rp8.255.624 miliar atau terjadi kenaikan 7,43% jumlah emiten market capitalization of Rp8,255,624 billion or increased by
dan 18,44% jumlah kapitalisasi pasar. Jumlah Initial Public 7.43% in the number of issuers and 18.44% in the total market
Offering (IPO) ada kenaikan jumlah emiten yang melakukan capitalization. In the number of Initial Public Offerings (IPOs),
IPO Tahun 2021, yaitu 54 emiten dari 51 emiten IPO tahun there is an increase in the number of issuers conducting IPO in
2020. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat di angka 2021, namely 54 issuers from 51 IPO issuers in 2020. Average
Rp13,39 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp9.2 triliun Daily Transaction Value (RNTH) is recorded at Rp13.39 trillion
atau meningkat sebesar 45,54%. Jumlah investor pada Tahun compared to 2020 which was Rp9.2 trillion or increased by
2021 tercatat sebesar 7,48 juta investor dibanding tahun 2020 45.54%. The number of investors in 2021 was recorded at 7.48
sebesar 3,88 juta investor atau naik sebesar 92,7%. Jumlah million investors compared to 2020 of 3.88 million investors,
obligasi Pemerintah tahun 2020 yang diterbitkan sebanyak increase of 92.7%. The number of government bonds issued in
129 dengan total nilai Rp3.870.757 miliar dan tahun 2021 2020 was 129 with a total value of Rp3,870,757 billion and in
obligasi yang diterbitkan sebanyak 137 dengan total nilai 2021, bonds issued were 137 with a total value of Rp4,521,977
Rp4.521.977 miliar atau naik masing-masing untuk jumlah billion, an increase of 6.20% for the number of bonds and
obligasi sebanyak 6,20% dan nilai obligasi sebesar 16,82%. 16.82% of bonds. Meanwhile, the number of registered
Sementara, Jumlah obligasi Korporasi tercatat tahun 2020 corporate bonds issued in 2020 was 128 with a total value of
yang diterbitkan sebanyak 128 dengan total nilai Rp425.709 Rp425,709 billion and in 2021, bonds issued were 122 with
miliar dan tahun 2021 obligasi yang diterbitkan sebanyak 122 a total value of Rp430,341 billion, or the number of bonds
dengan total nilai Rp430.341 miliar atau untuk masing-masing decreased by 4.92% and the value of bonds increased by
jumlah obligasi turun sebanyak 4,92% dan nilai obligasi naik 1.09%, respectively.
sebesar 1,09%.
Secara umum dapat disimpulkan dibandingkan tahun 2020, In general, it can be concluded that compared to 2020, there
tahun 2021 terdapat perbaikan makro ekonomi dan pasar were improvements in the macro economy and the capital
modal walaupun masih dalam kondisi merebaknya pandemi market in 2021, although it is still in the condition of the
COVID-19 dan variasi turunannya. Dalam kondisi yang COVID-19 pandemic and its derivative variations. In such
demikian itu Dewan Komisaris menilai Perusahaan telah condition, the Board of Commissioners considers that the
berusaha menunjukkan ketahanan diri dengan penerapan Company has tried to indicate resilience by implementing a
sejumlah strategi dan inisiatif yang dijalankan selama tahun number of strategies and initiatives carried out during 2021 so
2021 sehingga menghasilkan kinerja yang membanggakan. as to produce a proud performance.
Laporan Tahunan 2021 18
PT BRI Danareksa Sekuritas