Page 35 - AR BRIDS 2020 - 1204 - FULL
P. 35
Management
Report
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
dan infrastruktur IT agar proses bisnis tetap dapat berjalan the work from home period. Beside, BRIDS optimizing asset
dengan baik selama periode work from home. Di sisi lain, recovery efforts by updating the team and performance targets
BRIDS melakukan optimalisasi upaya asset recovery dengan for debt restructuring specifically for settlement and collection
pembaharuan tim dan target kinerja restrukturisasi piutang of problem debtors.
yang dikhususkan untuk melakukan penyelesaian dan penagihan
kepada debitur bermasalah.
Prospek Usaha dan Strategi Tahun 2021 Business Prospects and Strategies in 2021
Untuk tahun 2021, BRIDS mengasumsikan pertumbuhan ekonomi For 2021, BRIDS assume economic growth is going to rebound
akan rebound perlahan. Hal ini terlihat sejak kuartal III 2020, slowly. It can be seen since QIII/2020, where economic growth
di mana pertumbuhan ekonomi tumbuh positif di angka 5,05%, grew positively at 5.05%, in Quarter to Quarter (QtQ), higher
secara Quarter to Quarter (QtQ), lebih tinggi dibanding kuartal than in the second quarter of 2020 which grew (4.19)% (QtQ). The
II 2020 yang tumbuh (4,19)% (QtQ). Kehadiran vaksin hingga vaccines availability until the commencement of vaccination
dimulainya vaksinasi pada Januari 2021, membuat sentimen in January 2021 has strengthened the positive sentiment for
positif akan perbaikan ekonomi di tahun 2021 menguat. economic improvement in 2021.
Selain itu, berbagai kebijakan dan inisiatif juga dilakukan oleh In addition, FSA also implemented various policies and initiatives
OJK untuk menjaga stabilitas pasar modal, dengan memberikan to maintain the stabilization of the capital market, by providing
ruang kepada sektor riil dan sektor keuangan agar bisa bertahan, space for the real sector and the financial sector to survive and
dan bangkit dari keterpurukan. rise from adversity.
Kebijakan tersebut ternyata mampu meredam volatilitas dan The policy turned out to be able to reduce volatility and maintain
menjaga kondisi pasar, ini tercermin dari menguatnya IHSG di market conditions, it was reflected in the JCI strengthening at
pengujung tahun 2020 yang sempat menyentuh di atas level the end of 2020 which had touched above the level of 6,036.17. In
6.036,17. Dengan kata lain, IHSG menguat hingga 53,7% dibanding other words, the JCI was strengthened by 53.7% compared to its
level terendahnya sepanjang tahun 2020 yakni 3.937,6 pada 24 lowest level in 2020, which was 3,937.6 on March 24, 2020.
Maret 2020 yang lalu.
Seiring dengan itu, kepercayaan investor di pasar modal juga Along with that, investor confidence in the capital market has
turut meningkat. Per 29 Desember 2020, jumlah investor pasar also increased. As of December 29, 2020, the number of capital
modal tercatat naik sebesar 56% dari 31 Desember 2019 sebesar market investors was recorded increased by 56% from December
2,48 juta menjadi sebanyak 3,87 juta. Peningkatan jumlah investor 31, 2019 of 2.48 million to 3.87 million. The increase in the number
ini didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 of investors was dominated by domestic investors under the age
tahun yang mencapai sekitar 54,79% dari total investor. of 30 who accounted for around 54.79% of the total investors.
Nilai pengelolaan investasi di pasar modal pun masih meningkat di The value of managing investment in the capital market is still
tengah pandemi. Hingga 28 Desember 2020, terdapat peningkatan increasing amid the pandemic. Until December 28, 2020, there
NAB reksadana sebesar 6,85% dari sebelumnya Rp542,2 triliun was increase in mutual funds NAB of 6.85% from the previous
pada 30 Desember 2019, naik menjadi Rp579,33 triliun. Rp542.2 trillion on December 30, 2019, up to Rp579.33 trillion.
Melihat hal tersebut, maka BRIDS juga meyakini investor ritel Considering this, BRIDS also believe that retail investors are still
masih akan mendominasi nilai transaksi di pasar saham minimal going to dominate the value of transactions in the stock market
hingga pertengahan tahun 2021. Hal ini yang mendorong BRIDS at least until mid-2021. It drives BRIDS to improve the quality
untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan terutama of our products and services, especially for retail customers
untuk nasabah ritel melalui pembaharuan sistem online trading through online trading system that is able to meet expectations
yang dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan nasabah. and needs of the customers. In addition, capacity building for all
Annual Report 2020 PT BRI Danareksa Sekuritas
BRI Danareksa Sekuritas | @BRIDanareksa | @bridanareksa | BRI Danareksa Sekuritas
35