Page 285 - AR BRIDS 2020 - 1204 - FULL
P. 285
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
d) Risiko pembiayaan d) Financing risk
Risiko pembiayaan adalah risiko kerugian yang Financing risk is the risk of loss that will be
akan dialami Perusahaan apabila nasabah atau experienced by the Company if customers or
pihak lawan gagal untuk memenuhi liabilitas counterparties fail to meet contractual liability.
kontraktual. Perusahaan tidak memiliki risiko The Company has no significant concentration
konsentrasi pembiayaan yang signifikan. of financing risk. The Company manages and
Perusahaan mengelola dan mengendalikan controls financing risk by setting limits on the
risiko pembiayaan dengan menetapkan amount of acceptable risk and the level of
batasan besaran risiko yang dapat diterima dan guarantee/collateral given on every transaction
tingkat jaminan yang diberikan atas setiap with a third party either individually or in groups,
transaksi dengan pihak ketiga baik secara and to monitor exposure related to such limits.
individu maupun grup, serta memonitor
eksposur yang berhubungan dengan batasan-
batasan tersebut.
Eksposur risiko pembiayaan Perusahaan The Company’s exposure to financing risks
berkaitan dengan kegiatan broker saham related to its activities as a stock broker is
terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah associated with customer’s contractual
yang muncul pada saat perdagangan. Mitigasi position that appears during the trade. The
utama risiko pembiayaan tersebut adalah main mitigation for financing risk is through
melalui evaluasi nasabah, penerapan limit customer’s evaluations, transaction limit
transaksi, serta penyediaan jaminan oleh application, as well as the provision of
nasabah dan pengelolaan jaminan dengan guarantees/collaterals by the customer and
memperhatikan likuiditas, volatilitas, dan the management of guarantees in respect of
kecukupan nilai jaminan. Jenis instrumen yang liquidity, volatility, and the adequacy of the
diterima Perusahaan sebagai jaminan dapat collateral value. Types of instruments
berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. acceptable by the Company as collateral can
Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan be cash and securities listed on the stock
melalui mekanisme permintaan top up atau exchange. Being disciplined in the
force sell merupakan faktor penting untuk management of the adequacy of collateral
menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan through request for top up or force sell is an
kepada nasabah. Perusahaan mempunyai important factor to maintain the quality of the
eksposur terhadap piutang yang telah jatuh financing provided to customers. The
tempo dan Perusahaan telah menurunkan Company has exposure to overdue
nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas receivables and the Company has reduced
piutang tersebut, Perusahaan telah menerima its value to the estimated recoverable
jaminan yang memadai. amount. The Company has received
sufficient guarantee for that receivable.
Di samping itu, kebijakan limit ditetapkan untuk In addition, the establishment of limits policy is
memastikan aktivitas pembiayaan Perusahaan to ensure the Company’s financing activities
dilakukan secara hati-hati dengan membatasi are carefully implemented by limiting the risk to
tingkat risiko sampai batas yang dapat ditolerir the extent that can be tolerated by the Company
oleh Perusahaan sehingga potensi kerugian so that the potential financial risk losses can still
risiko pembiayaan yang timbul masih dapat be absorbed by the Company’s capital that has
diserap dengan modal Perusahaan yang telah been allocated. The Company has set financing
dialokasikan. Perusahaan telah melakukan limits and regularly monitors the financial risk
penetapan limit pembiayaan dan secara rutin exposure in their portfolios, business segments
melakukan pemantauan atas eksposur risiko and economic sectors.
pembiayaan secara portofolio, segmen bisnis,
dan sektor ekonomi.
104