Page 299 - BRIDS IAR 2023_hires
P. 299
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BRI DANAREKSA SEKURITAS PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2023 dan untuk As of December 31, 2023 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF MATERIAL ACCOUNTING
MATERIAL (lanjutan) POLICIES INFORMATION (continued)
b. Penggunaan estimasi dan pertimbangan b. Use significant accounting estimates and
akuntansi yang signifikan (lanjutan) judgments (continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty
(lanjutan) (continued)
Pajak penghasilan Income tax
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat In certain circumstances, the Company may not
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak be able to determine the exact amount of its
mereka pada saat ini atau masa depan karena current or future tax liabilities due to ongoing
proses keberatan dan pemeriksaan dari otoritas objections and investigations by the taxation
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan authority. Uncertainties exist with respect to the
interpretasi dari peraturan perpajakan yang interpretation of complex tax regulations and the
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan amount and timing of future taxable income. In
kena pajak di masa depan. Dalam menentukan determining the amount to be recognized in
jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas respect of an uncertain tax liability, the Company
pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan applies similar considerations as it would use in
pertimbangan yang sama yang akan digunakan determining the amount of a provision to be
dalam menentukan jumlah penyisihan yang recognized in accordance with ISAK No. 34,
harus diakui sesuai dengan ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax”. The Company
“Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak makes an analysis of all tax positions related to
Penghasilan”. Perusahaan membuat analisa income taxes to determine if a tax liability for
untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak unrecognized tax expense should be recognized.
penghasilan untuk menentukan jika liabilitas
pajak untuk beban yang belum diakui harus
diakui.
Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk The Company presents interest and penalties for
kekurangan pembayaran pajak penghasilan the underpayment of income tax excluding
selain pajak penghasilan badan, jika ada, dalam corporate income tax, if any, under Other
Beban Lain-lain sebagai bagian dari “Lain-lain - Expenses as part of “Others - net” in the profit or
neto” dalam laba rugi. loss.
Pemulihan aset pajak tangguhan Recoverability of deferred tax assets
Perusahaan melakukan penelaahan atas nilai The Company reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each reporting
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut period and reduces these to the extent that it is
sampai sebesar nilai yang kemungkinan besar no longer probable that sufficient taxable income
dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena will be available to allow all or part of the deferred
pajak yang tersedia memungkinkan untuk income tax assets to be utilized. The Company’s
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset assessment on the recognition of deferred tax
pajak tangguhan tersebut. Penelaahan assets on deductible temporary differences is
Perusahaan atas pengakuan aset pajak based on the level and timing of forecasted
tangguhan untuk perbedaan temporer yang taxable income of the subsequent reporting
dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan periods. This forecast is based on the Company’s
waktu dari penghasilan kena pajak yang past results and future expectations on revenues
ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. and expenses as well as future tax planning
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian strategies. However, there is no assurance that
Perusahaan di masa lalu dan ekspektasi di masa the Company will generate sufficient taxable
depan terhadap pendapatan dan beban, income to allow all or part of the deferred tax
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan assets to be utilized.
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat
kepastian bahwa Perusahaan dapat
menghasilkan penghasilan kena pajak yang
cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
15