Page 196 - AR BRIDS 2020 - 1204 - FULL
P. 196

The original financial statements included herein are in the
                                                                                              Indonesian language.

                      PT BRI DANAREKSA SEKURITAS                         PT BRI DANAREKSA SEKURITAS
                   CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN                      NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
                    Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk                     As of December 31, 2020 and
                  tahun yang berakhir pada tanggal tersebut                   for the year then ended
                       (Disajikan dalam ribuan Rupiah,                   (Expressed in thousands of Rupiah,
                          kecuali dinyatakan lain)                           unless otherwise stated)


             2.  IKHTISAR  KEBIJAKAN    AKUNTANSI    YANG        2.  SUMMARY    OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING
                 SIGNIFIKAN (lanjutan)                               POLICIES (continued)

                 b.  Penggunaan  estimasi  dan  pertimbangan         b.  Use  critical  accounting  estimates  and
                    akuntansi yang penting (lanjutan)                   judgments (continued)

                     Sumber  utama   ketidakpastian  estimasi           Key  sources  of  estimation  uncertainty
                     (lanjutan)                                         (continued)

                     Pajak penghasilan (lanjutan)                       Income tax (continued)

                     Perusahaan  mencatat  bunga  dan  denda  untuk     The Company presents interest and penalties for
                     kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika      the  underpayment  of  income  tax,  if  any,  under
                     ada,  dalam  Pendapatan  (Beban)  Lain-lain        Other Income (Expenses) as part of “Others - net”
                     sebagai  bagian  dari  “Lain-lain  -  bersih”  dalam   in the profit or loss.
                     laba rugi.

                     Pemulihan aset pajak tangguhan                     Recoverability of deferred tax assets

                     Perusahaan  melakukan  penelaahan  atas  nilai     The  Company  reviews  the  carrying  amounts  of
                     tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir    deferred tax assets at the end of each reporting
                     periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut    period and reduces these to the extent that it is
                     sampai  sebesar  nilai  yang  kemungkinan  besar   no longer probable that sufficient taxable income
                     dapat  direalisasikan,  dimana  penghasilan  kena   will be available to allow all or part of the deferred
                     pajak  yang  tersedia  memungkinkan  untuk         income tax assets to be utilized. The Company’s
                     penggunaan  seluruh  atau  sebagian  dari  aset    assessment  on  the  recognition  of  deferred  tax
                     pajak  tangguhan  tersebut.  Penelaahan            assets  on  deductible  temporary  differences  is
                     Perusahaan  atas  pengakuan  aset  pajak           based  on  the  level  and  timing  of  forecasted
                     tangguhan  untuk  perbedaan  temporer  yang        taxable  income  of  the  subsequent  reporting
                     dapat  dikurangkan  didasarkan  atas  tingkat  dan   periods. This forecast is based on the Company’s
                     waktu  dari  penghasilan  kena  pajak  yang        past results and future expectations on revenues
                     ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.    and  expenses  as  well  as  future  tax  planning
                     Taksiran  ini  berdasarkan  hasil  pencapaian      strategies. However, there is no assurance that
                     Perusahaan di masa lalu dan ekspektasi di masa     the  Company  will  generate  sufficient  taxable
                     depan  terhadap  pendapatan  dan  beban,           income  to  allow  all  or  part  of  the  deferred  tax
                     sebagaimana juga dengan strategi perencanaan       assets to be utilized.
                     perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat
                     kepastian  bahwa    Perusahaan   dapat
                     menghasilkan  penghasilan  kena  pajak  yang
                     cukup  untuk  memungkinkan  penggunaan
                     sebagian  atau  seluruh  bagian  dari  aset  pajak
                     tangguhan tersebut.

                     Liabilitas imbalan kerja karyawan                  Liability for employee service entitlements

                     Liabilitas  imbalan  kerja  karyawan  ditentukan   The liability for employee service entitlements is
                     berdasarkan  perhitungan  dari  aktuaris.          determined based on actuary valuation. Actuarial
                     Perhitungan  aktuarial  menggunakan  asumsi-       valuation  includes  making  various  assumptions
                     asumsi  seperti  tingkat  diskonto,  tingkat       which  consist  of  among  other  things,  discount
                     pengembalian  investasi,  tingkat  kenaikan  gaji,   rates,  expected  rates  of  return  on  plan  assets,
                     tingkat  kematian,  tingkat  pengunduran  diri,  dan   rates of compensation increases, mortality rates,
                     lain-lain.  Dikarenakan  kompleksitas  dari        resignation  rates,  and  others.  Due  to  the
                     penilaian,  dasar  asumsi  dan  periode  jangka    complexity  of  the  valuation,  the  underlying
                     panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif   assumptions  and  their  long-term  nature,  a
                     terhadap perubahan asumsi.                         defined  benefit  obligation  is  highly  sensitive  to
                                                                        changes in assumptions.





                                                            15
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201