01 Sep 2021

Pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan

Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2020, dan merujuk pada ketentuan II.6.3 Peraturan Nomor I-H: Tentang Sanksi, Bursa telah memberikan Peringatan Tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Perusahaan Tercatat yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangan dan/atau belum melakukanpembayaran denda atas keterlambatan penyampaian LaporannKeuangan dimaksud

Mengacu pada ketentuan II.6.4 Peraturan Nomor: I-H Tentang Sanksi, Bursa melakukan suspensi, apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dan/atau Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.6.2 dan II.6.3 Peraturan Pencatatan Nomor I-H: Tentang Sanksi

Berdasarkan pemantauan kami, hingga tanggal 29 Agustus 2021terdapat 36 (Tiga Puluh Enam) Perusahaan Tercatat yang belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2020 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan tersebut, dengan perincian sebagai berikut:

No

Kode

Nama Perusahaan Tercatat

Status Perdagangan Efek

Belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2020 dan belum melakukan pembayaran denda

  1.                 

BUVA

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk

Suspensi Pasar Reguler dan Tunai sejak 16 Juli 2021

  1.                 

COWL

PT Cowell Development Tbk

Suspensi Seluruh Pasar sejak 13 Juli 2020

  1.                 

CPRI

PT Capri Nusa Satu Properti Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.                 

CPRO

PT Central Proteina Prima Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.                 

DPUM

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 16 Juli 2021

  1.                 

DUCK

PT Jaya Bersama Indo Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.                 

ELTY

PT Bakrieland Development Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.                 

ENVY

PT Envy Technologies Indonesia Tbk

Suspensi di seluruh pasar sejak 1 Desember 2020.

  1.                 

ETWA

PT Eterindo Wahanatama Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 31 Agustus 2020 dan Seluruh Pasar sejak 4 Agustus 2021.

  1.              

FORZ

PT Forza Land Indonesia Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.              

GOLL

PT Golden Plantation Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 30 Januari 2019.

  1.              

GTBO

PT Garda Tujuh Buana Tbk

Suspensi Seluruh Pasar sejak 14 Juli 2020

  1.              

HOME

PT Hotel Mandarine Regency Tbk

Suspensi Seluruh Pasar Sejak 3 Februari 2020

  1.              

KBRI

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Suspensi di seluruh pasar sejak 23 April 2019

  1.              

KPAL

PT Steadfast Marine Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.              

KRAH

PT Grand Kartech Tbk

Suspensi Pasar Reguler dan Tunai Sejak 31 Agustus 2020 dan Seluruh Pasar sejak 1 Juli 2021

  1.              

MABA

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 17 Februari 2020.

  1.              

MAMI

PT Mas Murni Indonesia Tbk

Aktif  di seluruh pasar

  1.              

MTRA

PT Mitra Pemuda Tbk

Suspensi di Seluruh Pasar sejak 17 November 2020.

  1.              

MYRX

PT Hanson International Tbk

Suspensi Seluruh Pasar Sejak 16 Januari 2020

  1.              

NIPS

PT Nipress Tbk

Suspensi Pasar Reguler dan Tunai Sejak 1 Juli 2019 dan Suspensi Seluruh Pasar Sejak 19 Februari 2020

  1.              

NUSA

PT Sinergi Megah Internusa Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai Sejak 31 Agustus 2020

  1.              

RIMO

PT Rimo International Lestari Tbk

Suspensi di seluruh pasar sejak 11 Februari 2020

  1.              

RONY

PT Aesler Grup Internasional Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.              

SIMA

PT Siwani Makmur Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 18 Februari 2020

  1.              

SKYB

PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 17 Februari 2020

  1.              

SUGI

PT Sugih Energy Tbk

Suspensi di Pasar regular dan Tunai sejak 1 Juli 2019 dan Seluruh Pasar sejak 11 Juli 2019

  1.              

TDPM

PT Tridomain Performance Materials Tbk

Suspensi di Seluruh Pasar sejak 27 April 2021

  1.              

TELE

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk

Suspensi di seluruh pasar sejak 10 Juni 2020

  1.              

TRAM

PT Trada Alam Minera Tbk

Suspensi di seluruh pasar sejak 23 Januari 2020

Telah menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2020 namun belum melakukan pembayaran denda

  1.              

MDRN

PT Modern Internasional Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.             

DEAL

PT Dewata Freight International Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.             

WOWS

PT Ginting Jaya Energi Tbk

Aktif di seluruh pasar

Belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2020 namun telah membayar denda

  1.              

PLAS

PT Polaris Investama Tbk

Suspensi di Seluruh Pasar sejak 28 Desember 2018

  1.             

POLL

PT Pollux Properti Indonesia Tbk

Aktif di seluruh pasar

  1.             

UNIT

PT Nusantara Inti Corpora Tbk

Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai sejak 1 Maret 2021

Atas dasar hal tersebut di atas, Bursa memutuskan untuk:

  1. Melakukan penghentian sementara perdagangan Efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak sesi I Perdagangan Efek tanggal 30 Agustus 2021, untuk 12 Perusahaan Tercatat yaitu:
  1.     PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
  2.     PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
  3.     PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
  4.     PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)
  5.     PT Dewata Freight International Tbk (DEAL)
  6.     PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
  7.     PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS)
  8.     PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
  9.      PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
  10.      PT Modern Internasional Tbk (MDRN)
  11.     PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)
  12.      PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

 

  1. Memperpanjang suspensi perdagangan Efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak sesi I Perdagangan Efek tanggal 30 Agustus 2021, untuk 24 Perusahaan Tercatat yaitu:
  1. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
  2. PT Cowell Development Tbk (COWL)
  3. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
  4. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
  5. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
  6. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
  7. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
  8. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
  9. PT Hanson International Tbk (MYRX)
  10. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
  11. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
  12. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
  13. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
  14. PT Nipress Tbk (NIPS)
  15. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
  16. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
  17. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
  18. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
  19. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
  20. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
  21. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
  22. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
  23. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
  24. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
Top