29 Jan 2021
PUT 5,502 Miliar Saham Elang Mahkota Teknologi
StockWatch (Jakarta) - Penawaran Umum Terbatas (PUT) 5.502.957.342 saham bernominal Rp20 tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) diselenggarakan Februari 2021. Dari PUT saham tersebut, EMTK berpeluang mendapatkan tambahan modal paling sedikit Rp110,05 miliar.
Direksi EMTK dalam tambahan prospektus rencana PUT yang diumumkan kepada investor di Jakarta, Jumat (28/1) menyebutkan, dana dari PUT ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan usaha.
Rencana PUT ini, menurut Direksi, terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) EMTK pada 18 Februari 2021. Saat ini, manajemen EMTK sedang menunggu pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas PUT saham tersebut.
Jumlah asset EMTK yang per Desember 2020 engakuisisi PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), pengelola jaringan Rumah Sakit OMNI, sebesar Rp17,64 triliun per September 2020, naik 0,57% dibandingkan Rp17,54 triliun per Desember 2019.
Aset EMTK per September 2020, terdiri atas liabilitas sebesar Rp6,33 triliun – meningkat 19,89% dibandingkan Rp5,28 triliun per Desember 2019 -- dan ekuitas Rp11,30 triliun, turun 7,91% dari Rp12,27 triliun per Desember 2019. Akumulasi kerugian yang mencapai Rp2,67 triliun per September 2020 menjadi penyebab penurunan ekuitas EMTK.
Per September 2020, EMTK membukukan pendapatan Rp8,52 triliun, meningkat 4,93% dibandingkan Rp8,12 triliun per September 2019. Dari pendapatan tersesebut, EMTK meraih laba usaha Rp5,95 miliar per September 2020, dari rugi usaha Rp1,09 triliun per September 2019.
Didukung pendapatan keuangan dan laba investasi masing-masing Rp107,16 miliar dan Rp756,94 miliar, per September 2020, EMTK meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp476,58 miliar per September 2020. Per September 2019, EMTK menderita rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp959,45 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, pemegang saham EMTK adalah Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebesar 25,54%, Susanto Suwarto sebesar 12,94%, PT Adikarsa Sarana sebesar 11,82%, Piet Yaury 9,07%, PT Prima Visualindo sebesar 8,35%, Archipelago Investment Pte, Ltd sebesar 8,27%, Fofo Sariaatmadja sebesar 5,52%, dan investor publik sebesar 18,49%.(konrad)