10 Feb 2020
Bank Tabungan Negara Telah Salurkan Kredit Rp595,2 Triliun
StockWatch (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berulang tahun yang ke-70, Minggu (9/2). Selama 70 tahun beroperasi, bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank itu, telah menyalurkan kredit Rp595,2 triliun.
Menurut Pahala N. Mansury, Direktur Utama BBTN, kredit BBTN didominasi kredit perumahan dan pendukung perumahan. Total penerima pinjaman BBTN sejak berdiri hingga kini mencapai lima juta keluarga di Indonesia.
``Dari semua segmen, baik segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga generasi milenial masa kini,`` tutur Pahala, di Jakarta, Minggu (9/2).
Khusus di sektor properti, lanjut Pahala, sebagai bank yang mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), BBTN berperan dominan dalam program sejuta rumah. Per Desember 2019, Perseroan menguasai sekitar 90% pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) segmen subsidi. Sementara itu, pangsa pasar BBTN untuk KPR secara nasional, mencapai lebih dari 40% per September 22019.
Pahala menjelaskan, dari tahun 2015 hingga akhir 2019, pembangunan program sejuta rumah telah mencapai 4.800.170 unit. Selama periode tersebut, KPR yang sudah dikucurkan BBTN baik subsidi maupun non-subsidi sebanyak 3,1 juta unit. Itu dengan rincian 474.099 unit pada 2015 dari target semula 431.000 unit.
Kemudian di tahun 2016, BBTN menyalurkan KPR bagi 595.540 unit dari target 570.000 unit. Lalu, pada 2017 realisasinya KPR Perseroan sebesar 667.321 unit dari target 666.000 unit. Selanjutnya pada 2018 mencapai 757.159 unit dari target 750.000 unit. Hingga Desember 2019 KPR yang disalurkan BBTN telah mencapai 800.000 unit atau sesuai dengan target.
“Kami tetap konsisten dalam menggarap sektor perumahan yang memiliki multiplier effect untuk 170 industri. Rajin berinovasi mengembangkan produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini dan pro aktif dalam meracik skema KPR untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Pahala. (daiz)