17 Nov 2020
Rugi Smartfren Telecom Naik 6,88% per September 2020
StockWatch (Jakarta) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) merugi Rp1,75 triliun pada Januari-September 2020, naik 6,88% jika dibandingkan Rp1,63 triliun pada periode sama 2019. Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2020 yang dipublikasi, Senin (16/11) disebabkan antara lain oleh peningkatan beban operasi FREN sebesar 17,22% menjadi Rp7,89 triliun, dari Rp7,73 triliun.
Beban operasi FREN tersebut terdiri atas beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp3,24 triliun, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi Rp2,88 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp876 miliar dan lainnya.
Selain itu, kerugian FREN juga dipicu oleh peningkatan beban lain-lain hingga 602% menjadi Rp920,56 miliar dari Rp131,12 miliar per September 2019. Ini terdiri atas beban bunga dan keuangan Rp622 miliar dan rugi selisih kurs Rp255 miliar. Rugi sebelum pajak FREN naik 4,34% jadi Rp1,97 triliun, dari Rp1,89 triliun.
Kendati merugi, pendapatan konsolidasi FREN pada Januari-September 2020 mencapai Rp6,84 triliun, naik 37,52% dari Rp4,97 triliun pada periode sama 2019. Penyumbang terbesar pendapatan FREN pada periode tersebut dari jasa telekomunikasi data Rp6,23 triliun, naik 32,17% dari Rp4,72 triliun pada Januari-September 2019. Sedangkan bisnis non data menyumbang Rp392 miliar. (konrad)